Selasa, 12 Juni 2012

Identifikasi Asam dan Basa


Menguji suatu zat bersifat asam atau basa, proses yang dilakukan tidak dianjurkan dengan cara mencicipinya, karena banyak zat asam atau basa yang dapat merusak kulit (korosif) atau bahkan bersifat racun. Asam dan basa dapat diidentifikasi dengan menggunakan zat yang disebut indikator.
Indikator adalah zat yang dapat memberi warna berbeda dalam lingkungan asam dan lingkungan basa. Indikator dapat dibedakan menjadi indikator alami dan indikator buatan. Prinsip indikator adalah bahan yang memberikan warna berbeda pada lingkungan asam dan basa. Pada umumnya bahan yang memiliki warna menyolok memiliki sifat memberikan warna yang berbeda pada kedua suasana tersebut.


Berdasarkan asalnya, indikator asam basa dapat dibedakan menjadi :


Berikut ini adalah tabel warna dalam larutan asam dan basa beberapa indikator:


Berikut akan ditampilkan video identifikasi bahan-bahan dalam kehidupan sehari-hari menggunakan kubis merah : 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar