Menguji suatu zat bersifat asam atau basa,
proses yang dilakukan tidak dianjurkan dengan cara mencicipinya, karena banyak
zat asam atau basa yang dapat merusak kulit (korosif) atau bahkan bersifat
racun. Asam dan basa dapat diidentifikasi dengan menggunakan zat yang disebut
indikator.
Indikator adalah zat yang dapat memberi
warna berbeda dalam lingkungan asam dan lingkungan basa. Indikator dapat
dibedakan menjadi indikator alami dan indikator buatan. Prinsip indikator
adalah bahan yang memberikan warna berbeda pada lingkungan asam dan basa. Pada
umumnya bahan yang memiliki warna menyolok memiliki sifat memberikan warna yang
berbeda pada kedua suasana tersebut.
Berdasarkan asalnya, indikator asam basa
dapat dibedakan menjadi :
Berikut ini adalah tabel warna dalam
larutan asam dan basa beberapa indikator:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar